Minggu, 02 Desember 2012

Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi

Anmenghadapi kelahiran dalam ajaran islam 120x120 Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayiak adalah buah hati sekaligus investasi dunia akhirat bagi kedua orang tua. Dalam Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi dijelaskan bahwa baik dan buruknya akhlak dan masa depan anak sangat tergantung pada asupan pendidikan rohani dan jasmani dari orang tua.
Hal ini sesuai dengan hadis baginda Nabi Muhammad SAW : “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci), kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak tersebut Yahudi atau Nasrani atau Majusi”. Oleh sebab itu ajaran  Islam sangat menekankan pendidikan anak dimulai sejak anak tersebut berada dalam kandungan dan salah satu momen yang penting adalah ketika jabang bayi akan lahir dan setelah ibunya melahirkannya. Berikut ini adalah ajaran  Islam dan hal-hal yang perlu dilakukan oleh orang tua untuk menyambut anaknya yang akan lahir :
1. Seorang calon ayah atau ibu amat was-was menunggu kelahiran bayinya. Pada sat-saat seperti itu mereka berdoa sebagaimana Nabi Zakaria (Ali Imran : 38)
q.s ali imron 381 300x38 Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi
“Tuhanku, karuniakanlah kepadaku dari sisi-Mu keturunan yang baik. Sungguh Engkau Maha Mendengar permohonan”.
* (baca juga doa mustajab sepanjang masa)
2. Dan ketika bayi telah lahir terurailah senyum tawa  menyaksikan sang bayi yang lucu yang baru lahir dan ibu bayi yang selamat. Tak lupa diucapkan “alhamdulillah” sebagai rasa syukur ke hadirat Allah SWT.

Ajaran Islam Ketika Bayi Telah Lahirbayi lahir 120x120 Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi

3. Sejak saat itu ajaran Islam, pendidikan dan praktek agama bagi bayi yang telah lahir dimulai. Dengan penuh sigap ayahnya mengumandangkan adzan di telinga kanan dan iqamah (qamat) di telinga kiri dengan tujuan agar kalimat-kalimat tauhidlah yang pertama ia dengar, sehingga sepanjang hayatnya kalimat-kalimat itu pulalah yang akan ia dengar dan ia ucapkan.
Dalam kitab “Tuhfatul Habib Ala Syarhil Khatib” dan “Mughnil Muhtaj ila ma’rifati alfadhil Minhaj”
pada sub bab Aqiqah diterangkan : “bagi bayi yang baru dilahirkan sunnah untuk mengumandangkan adzan di telinga kanan bayi yang baru lahir dan mengiqomatinya di telinga kiri”. Tentunya cukup dengan suara perlahan saja.Apakah fungsi dan tujuan amal ini ? Menurut hadits yang diterangkan dalam kitab tersebut, ada jin tertentu yang bernama Ummu Shibyan (ummu=ibu, shibyan=bayi ; syaitan jenis jin yang ditugaskan untuk mengganggu bayi yang baru lahir agar menjadi pengikutnya), dia suka mengikuti kelahiran bayi. Adzan itu berguna agar gangguan jin tadi tidak berpengaruh pada bayi yang baru lahir dan tidak menimbulkan efek apapun. Selain itu agar kalimat-kalimat tauhid menjadi kalimat pertama yang didengar oleh bayi yang baru lahir. Memang adzan memiliki keistimewaan tersendiri yakni bila dibacakan akan membuat setan lari tunggang langgang. Jadi adzan dan iqomat ini disamping memang direkomendasikan (sunnah) juga lahir dan batinnya sendiri bermanfaat. Demikianlah dijelaskan dalam ajaran Islam. Berikutnya…
4. Dibacakan Ayat kursi (QS. AlBaqarah : 255)
ayat kursi1 Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi

5. Dibacakan Ayat Inna Rabbakumullah (QS. Al-A’raf : 54)
q.s araf 542 Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi
6. Dibacakan QS Al-Ikhlas (Qulhuwallahu ahad, dst) di telinga kanan
qulhu1 Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi

7.  Dibacakan Mu’awwidzataini (dua audzu), yakni Q.S. Al-Falaq dan An-Nas
Al Falaq1 Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi
annas1 Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi






8. Dibacakan Doa:
doa bayi lahir1 Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi

9. Dilanjutkan doa Nabi Yunus (QS. Al-Anbiya’ :  87) :
q.s al anbiya 871 Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi
Fanada fidh dululmati alla ilaaha illa Anta, subhaanaka inni kuntu minadh dhalimin
“….maka dia (Nabi Yunus a.s) memanggil Tuhannya (berdoa) didalam kegelapan (didalam perut ikan Nun) dengan panggilan (tasbihnya) : Tiada Tuhan Selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang yang berbuat aniyaya (menzholimi diri sendiri)”
10. Juga Dibacakan Inna Anzalnahu (QS Al-Qadr : 1-5).
al qadar1 Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi

Dalam kitab Al-Bajuri (Hasyiah Fathul Qorib), Insya Allah telah disebutkan sbb: Dengan dibacakan QS. Al-Qadr ini, bayi tadi Insya Allah tak akan berzina seumur hidupnya.
Rekomendasi bacaan-bacaan diatas dalam ajaran Islam hukumnya tidak wajib. Tidak dibaca sama sekali juga tidak berdosa. Hanya saja amatlah disayangkan jika tidak diamalkan sebab kesempatan untuk membacakan itu (konteks disunnahkannya) hanyalah sekali seumur hidup, yakni saat dilahirkannya si bayi. Dan seandainya bayi tersebut mengerti keengganan orang tuanya untuk mengamalkannya,  padahal orang tuanya sudah mengetahui hal tersebut, anda bisa membayangkan betapa kecewanya dia dengan sikap orang tuanya tersebut.
Ada juga tips dari orang tua  Sayyidah Maryam ( ibunya yang bernama sayyidah Hanna) ; seperti yang diterangkan dalam hadist riwayat Imam Bukhori;  yang berdoa saat kelahiran anak perempuan beliau (Sayyidah Maryam; ibunda Nabi Isa a.s) yang diabadikan dalam  Q.S. Ali-Imran : 36), yakni  :
q.s ali imron 362 Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi

“Ya Allah,  sesungguhnya aku memohon perlindungan kepadaMu untuk anak perempuan ini (Maryam) dan keturunannya (Nabi Isa a.s), dari syaithan yang terkutuk”
Demikian diriwayatkan oleh Shahabat Abu Hurairah RA yang kemudian merekomendasikannya “iqrauu in syi’tum” yang artinya ” kalau kalian menginginkannya maka bacalah ayat itu”. Tentu saja semua ingin kalau anaknya dilindungi Allah SWT dari syaitan.
Dikisahkan dalam  tafsirnya bahwa Allah SWT telah berkenan menjaga Siti Maryam dan Nabi Isa a.s dari sentuhan syaitan saat beliau lahir berkat doa tersebut .
11. Memberikan harum-haruman (minyak wangi za’faron, parfum bayi, dll) di atas kepalanya.

Ajaran Islam Berikutnya

Demikianlah beberapa poin penting dalam ajaran Islam yang perlu diketahui dan diamalkan oleh para orang tua dan generasi Islam. Dalam ajaran Islam tersebut kita mengetahui betapa agama ini sangat memulyakan hamba-hamba Allah yang masih suci dan berusaha untuk melindungi hamba tersebut dari sifat-sifat yang buruk yang berasal dari manusia maupun dari musuh manusia yaitu syaitan. Kemudian dalam ajaran Islam berikutnya disunahkan untuk melaksanakan aqiqoh, memberi nama, memotong rambut dan seterusnya yang bisa anda baca dan pelajari dalam tulisan kami tentang aqiqoh.

Minggu, 25 November 2012

bisnis online murah


http://www.sepuluhribu.com/?id=supersae

mayoret MTS TH klakahkasihan




Sistem Stek Tingkatkan Produksi Kopi

Dishubkominfo Pagaralam - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam mengimbau petani di daerah ini untuk menanam pohon kopi dengan cara stek. Karena de¬ngan distek hasilnya bisa ber¬lipat ganda dibanding dengan menanam pohon kopi seperti biasa. Dimana, hasil yang didapat bisa menyamai bahkan me¬lebihi hasil, pohon kopi yang ditanam lebih banyak. Sehingga petani kopi di Kota Pagaralam tidak perlu lagi banyak menanam pohon kopi yang mencapai ribuan batang. Selain pengelolahannya sulit, hasil yang didapat juga kerap naik turun. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Kadishut¬bun) Kota Pagaralam H Komli Sumani Samsago didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kelem¬bagaan dan Pengolahan Hasil Perkebunan Dekki Aprizal mengatakan, sebagai daerah yang dikenal penghasil komo¬ditas kopi yang cukup besar, Pemerintah Kota Pagaralam dalam hal ini Dinas Kehutanan dan Perkebunan senantiasa berusaha mengembangkan dan menggalakan teknologi stek sambung terhadap ta¬naman kopi. Pasalnya, dengan upaya tersebut produksi kopi bisa meningkat tajam. Jadi, tidak perlu lagi banyak pohon kopi yang ditanam dengan teknologi ini. "Sekarang dengan hanya mengelolah 2.000-3.000 batang pohon kopi menggunakan tek¬nologi stek, petani bisa me¬manen kopi berton-ton yang bisa menyamai tanaman kopi 8.000-10.000. Selain perawatan ringan, cara ini terbukti pro¬duktif dan para petani harus segera mempraktekannya," kata dia. Dengan adanya teknologi ini, menurut dia, pelatihan bagi petani kopi dan pelaku agro¬bisnis sangat berguna dan ber¬tujuan memberikan bekal bagi para petani kopi agar lebih ma¬ju dan modern. Jadi, dalam upaya meningkatkan produk¬tifitas panen kopi melalui cara stek sambung diharapkan da¬pat memicu peningkatan hasil kopi di Kota Pagaralam. "Dengan cara ini hasil yang di dapatkan ketika memasuki masa panen dapat lebih me¬ningkat dibanding dengan hasil ketika belum penyetekan. Hal ini terbukti dari petani yang sudah meng¬gunakan teknologi ini," paparnya. Mengenai mekanisme atau¬pun cara melakukan stek, da¬pat dilakukan dengan bebera¬pa cara sesuai dengan keingin¬an petani kopi itu sendiri, se¬misal menggunakan sistem stek belah dan sisipan. "Intinya, dalam melakukan stek sambung kopi, tergantung dengan kepiawaian, keteram¬pilan petani, dan tingkat kese¬hatan tanaman kopi. Begitu¬pun memperhatikan kondisi cuaca, baiknya penyetekan ti¬dak dilakukan bila memasuki musim penghujan karena akan membuat bibit stek busuk," jelas dia. Lebih jauh dikatakannya sebagaimana kondisi yang ada sejauh ini pengembangan tek¬nologi stek sambung untuk ta¬narnan kopi di Pagaralam cu¬kup berhasil, bahkan berkat stek produksi kopi bisa me¬ningkat antara 30-40%. Mardan,51, salah satu pe¬tani kopi yang sudah meng¬gunakan teknologi stek menga¬takan, selain bisa meningkat¬kan produksi kopi, kopi stek juga terbilang cukup tahan ter¬hadap hama, termasuk cuaca ektrim sekalipun sehingga pa¬da cuaca panas maupun hijan tidak berpengaruh besar ter¬hadap produksi kopi. "Biasanya kopi yang sudah distek bisa tahan terhadap cuaca panas maupun hujan, sehingga musim tidal( mem¬pengaruhi produktivitas ko¬pi. Berbeda dengan kopi tidak stek,ketika hujan buah terka¬dang membusuk hingga ber¬pengaruh terhadap penurun¬an hasil panen," tukasnya. (Sumber: Seputar Indonesia)

pembuatan kopi bubuk

Penyangraian
Kunci dari proses produksi kopi bubuk adalah penyangraian. Proses ini merupakan tahapan pembentukan aroma dan citarasa khas kopi dari dalam biji kopi dengan perlakuan panas. Biji kopi secara alami mengandung cukup banyak senyawa organik calon pembentuk citarasa dan aroma khas kopi. Waktu sangai ditentukan atas dasar warna biji kopi sangrai atau sering disebut derajad sangrai. Makin lama waktu sangrai, warna biji kopi sangrai mendekati cokelat tua kehitaman.
Tingkat penyangraian dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu ringan ( light ), medium dan gelap ( dark ). Secara laboratoris tingkat kecerahan warna biji kopi sangrai diukur dengan pembeda warna lovibond. Biji kopi beras sebelum disangrai mempunyai warna permukaan kehijauanyang bersifat memantulkan sinar sehingga nilai Lovibondnya ( L ) berkisar antara 60 – 65. Pada penyangraian ringan ( Light ), sebagian warna permukaan biji kopi berubah kecoklatan dan nilai L turun menjadi 44 – 45. Jika proses penyangraian dilanjutkan pada tingkat medium, maka nilai L biji kopi makin berkurang secara signifikan kekisaran 38 – 40. Pada penyangraian gelap, warna biji kopi sangrai makin mendekati hitam karena senyawa hidrokarbon terpirolisis menjadi unsur karbon. Sedangkan senyawa gula mengalami proses karamelisasi dan akhirnya nilai L biji kopi sangrai tinggal 34 – 35. Kisaran suhu sangrai untuk tingkat sangrai ringan adalah antara 190 – 195 oC, sedangkan untuk tingkat sangrai medium adalah sedikit diatas 200 oC. Untuk tingkat sangrai gelap adalah diatas 205 oC.
Pendinginan Biji Sangrai
Setelah proses sangrai selesai, biji kopi harus segera didinginkan didalam bak pendingin. Pendinginan yang kurang cepat dapat menyebabkan proses penyangraian berlanjut dan biji kopi menjadi gosong ( over roasted ). Pendiginan dilakukan dengan melewatkan udara lingkungan dengan laju aliran 600 m3 per jam kedalam massa biji kopi. Selam pendinginan biji kopi diaduk secara manual agar proses pendinginan lebih cepat dan merata. Selain itu, proses ini juga berfungsi untuk memisahkan sisa kulit ari yang terlepas dari biji kopi saat proses sangrai.
Penghalusan Biji Kopi Sangrai
Biji kopi sangrai dihaluskan dengan mesin penghalus sampai diperoleh butiran kopi bubuk dengan ukuran tertentu. Butiran kopi bubuk mempunyai luas permukaan yang relatif besar dibandingkan jika dalam keadaan utuh. Dengan demikian, senyawa pembentuk citarasa dan senyawa penyegar mudah larut kedalam air penyeduh.
Perubahan Kimiawi Biji Kopi Sangrai
Salah satu perubahan kimiawi biji kopi selama penyangraian dapat dimonitor dengan perubahan nilai pH. Biji kopi secara alami mengandung berbagai jenis senyawa volatil seperti aldehida, furfural, keton, alkohol, ester, asam format, dan asam asetat yang mempunyai sifat mudah menguap. Makin lama dan makin tinggi suhu penyangraian, jumlah ion H+ bebas didalam seduhan makin berkurang secara signifikan.
Biji kopi secara alami mengandung cukup banyak senyawa calon pembentuk citarasa dan aroma khas kopi antara lain asam amino dan gula. Selam penyangraian beberapa senyawa gula akan terkaramelisasi menimbulkan aroma khas. Senyawa yang menyebabkan rasa sepat atau rasa asam seperti tanin dan asam asetat akan hilang dan sebagian lainnya akan bereaksi dengan asam amino membentuk senyawa melancidin yang memberikan warna cokelat.
Rendemen Kopi Bubuk
Rendemen adalah perbandingan antara berat kopi bubuk dibandingkan berat kopi beras. Selam penyangraian, berat biji kopi menyusut karena penguapan air dan senyawa – senyawa volatil serta pelepasan kulit ari. Bersamaan dengan penguapan air, beberapa senyawa volatil yang terkandung didalam biji kopi seperti aldehid, furfural, keton, alkohol dan ester ikut teruapkan. Biji kopi mengembang ( swelling ) dan berpori – pori.
Penurunan berat biji kopi selama penyangraian menyebabkan nilai rendemen berkurang sesuai dengan derajad sangrainya. Nilai rendemen tertinggi yaitu 81 % diperoleh pada derajad sangrai ringan dan terendah yaitu 76 % dengan derajad sangrai gelap. Selain karena proses sangrai, susut berat juga terjadi selama proses penghalusan karena partikel bubuk yang sangat halus terbang kelingkungan akibat gaya sentrifugal putaran pemukul mesin penghalus.
Sarana Penunjang
Sarana penunjang yang diperlukan yaitu untuk proses pengemasan, sarana laboratorium untuk uji kualitas bahan baku dan mutu kopi bubuk dan sarana penunjang lain seperti generator listrik sebagai sumber listrik tambahan saat sumber listrik PLN padam dan sarana angkut bahan baku dan bahan jadi serta sebuah sepeda motor untuk keperluan tugas luar.
Bahan Pembantu
Bahan pembantu utama yang digunakan adalah kemasan. Tujuan pengemasan adalah untuk mempertahankan aroma dan citarasa kopi bubuk selama diangkut, didistribusikan kekonsumen dan selama dijajakan ditoko, dipasar dan ditoko swalayan dan selama disimpan oleh pemakai. Jika tidak dikemas secara baik, kesegaran, aroma dan citarasa kopi bubuk akan berkurang secara signifikan setelah satu atau dua minggu.
Beberapa jenis kemasan yang umum adalah plastik transparan, aluminum foil, metal dan gelas. Masing – masing kemasan tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan baik dari aspek daya simpan, kepraktisan penggunaan dan harga. Selain keawetan, tampilan kemasan juga harus mampu menarik perhatian pembeli kopi bubuk.
Sumber :
Mulato, Sri. 2002. Simposium Kopi 2002 dengan tema Mewujudkan perkopian Nasional Yang Tangguh melalui Diversifikasi Usaha Berwawasan Lingkungan dalam Pengembangan Industri Kopi Bubuk Skala Kecil Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Usaha Tani Kopi Rakyat. Denpasar : 16 – 17 Oktober 2002. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.